Senin (20/07) Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) melaksanakan Pembukaan Penyegaran dan Asesmen Calon Dosen dan Guru Pamong PPG dalam Jabatan FKIP Universitas Tadulako. Bertempat di IT Center Universitas Tadulako, kegiatan tersebut diikuti oleh Rektor Universitas Tadulako, Pimpinan FKIP, Civitas Akademika, Dosen maupun Guru Pamong.
Dr. Ijirana, M.Si selaku koordinator PPG, dalam sambutannya menjelaskan tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut yang serentak terlaksana diseluruh Indonesia. “Kegiatan ini dilakukan secara serentak oleh 61 perguruan tinggi penyelenggara PPG di seluruh Indonesia, yang bertujuan untuk memonitoring dan mengevaluasi secara terpadu dan sistemik seluruh dosen dan guru pamong sebelum pelaksanaan PPG untuk menjamin kualiatas penyelenggaraan PPG,” tuturnya.
Selain itu, koordinator PPG tersebut menerangkan proses pelaksanaan penyegaran dan asesmen calon dosen dan guru pamong PPG dalam jabatan. “Pelaksanaan PPG pada tahun 2020 ini akan dilaksanakan secara bertahap yaitu sebanyak 3 tahap. Tahap 1 dimulai tanggal 3 agustus, tahap 2 tanggal 13 agustus, dan tahap 3 tanggal 24 agustus 2020. Pelaksanaan penyegaran dosen dan guru pamong akan dilakukan pula secara bertahap. Peserta penyegaran pada tahap ini adalah dosen dan guru pamong untuk bidang studi PGSD dan Bimbingan Konseling yang berjumlah 39 orang, yang terdiri dari bapak dan ibu guru dari sekolah mitra PPG di kota Palu sebanyak 18 orang dan 2 orang fasilitator serta dosen sebanyak 21 orang dengan fasilitator 2 orang. Jumlah ini didasarkan oleh jumlah dan jenis bidang studi mahasiswa yang akan kuliah di PPG pada tahap pertama ini,” imbuhnya.
Kegiatan ini direncanakan selama 5 hari mulai senin sampai jumat, yang terdiri 5 unit kegiatan dilaksanakan selama 36 jam secara online. Meskipun demikian, jika peserta terutama guru pamong ingin focus dalam pelaksanaan ini, maka prodi PPG menyiapkan tempat untuk menfasilitasi peserta. Seluruh kegiatan yang dilakukan dosen dan guru pamong selama proses pelaksanaan penyegaran akan diakhiri dengan ujian tertulis kemudian hasilnya akan dinilai secara online dan dilaporkan pada Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud.
