Sabtu (09/03) Bertempat di Parama Su Hotel, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untad menyelenggarakan Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran untuk Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG). Sebanyak 60 dosen dari 4 program studi terlibat diantaranya dosen PGSD, Pendidikan Kimia, Bahasa Inggris, dan Pendidikan Matematika.

Dr Ijirana, M.Si selaku koordinator Prodi PPG menjelaskan bahwa kegiatan workshop diadakan karena melihat hasil evaluasi pelaksanaan PPG ditahun 2018 dengan harapan adanya persamaan persepsi antar dosen dalam hal mengajar.

“Workshop penyusunan perangkat pembelajaran untuk mahasiswa PPG dalam jabatan tahap 1 jadi itu bertujuan agar dosen-dosen yang mengajar memiliki satu visi dan satu misi dalam mengajar. Hal ini dilakukan karena hasil monitoring dan evaluasi ditahun lalu pelaksanaan PPG ditahun 2018 itu ditemukan bahwa ada beberapa dosen yang tidak satu visi pada saat mengajar, jadi dosen satu maunya begini kemudian yang satu nya seperti ini nah berdasarkan itu maka kami mengadakan workshop,”jelasnya.

Sementara itu, ia juga menjelaskan bentuk rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan di Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran untuk Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG).

“Setelah pembukaan, ada penjelasan umum tentang kurikulum dan sistem pembelajaran di PPG dibawakan oleh koordinator PPG. Setelah itu kami bagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok akan ada yang merumuskan apa yang akan dilakukan didalam lokakarya bersama timnya, mengajar analisis kurikulum, pembuatan silabus, pengembangan RPP, pengembangan bahan ajar LKPD dan media, serta pengembangan instrumen penilaian,”imbuhnya.

Dengan harapan meningkatkan kualitas PPG, ia berharap jumlah mahasiswa untuk memperoleh seritifikasi lebih berkembang untuk kedepannya serta dosen sudah bisa sejalan visi misinya.

“Harapan kami di PPG ini adalah agar dalam pembelajaran itu dosen telah satu visi dan misi dalam mengajarkan materi itu dalam lokakarya mahasiswa, yang pada akhirnya mampu meningkatkan kualitas, kalau mau meningkatkan kualitas dicirikan dengan banyaknya yang lulus ujian kompetensi untuk memperoleh sertifikasi. Kami harapnya semoga akan banyak mahasiswa PPG yang tersertifikasi,”harapnya.

Tags: